Dilansir dari laman National Pork Aboard, saat ini, daging babi memiliki sekitar 16% lebih sedikit lemak dan 27% lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan dengan 30 tahun yang lalu.
Maka dari itu, ada banyak manfaat daging babi untuk kesehatan, yaitu:
1. Melindungi Massa Otot Dikutip dari Nutrition Research, manfaat daging babi yang bisa didapatkan, yaitu melindungi massa otot.
Hal ini karena daging babi memiliki kandungan protein yang tinggi dan akan melindungi massa otot.
Daging babi mengandung protein berkualitas tinggi, yaitu asam amino lengkap dan menjadi kandungan yang sempurna untuk menciptakan massa otot yang baru.
Daging babi mengandung asam amino beta-alanin, yang membantu tubuh membentuk senyawa yang disebut carnosine.
Dikutip dari laman WebMD, carnosine penting untuk menjaga fungsi otot. Kadar carnosine yang tinggi juga dikaitkan dengan tingkat kelelahan yang lebih rendah dan fungsi otot yang lebih tinggi.
Perlu dipahami, seiring bertambahnya usia, kita kehilangan massa otot, yang dapat menyebabkan kondisi seperti sarkopenia atau degenerasi otot yang ekstrem.
Nah, makan daging babi membantu mencegah terjadinya sarkopenia dan mencegah terjadinya cedera pada otot.
Nutrisi yang terdapat dalam babi panggang seberat 85 gram, yaitu 122 kalori, 3 gram lemak, 48 mg natrium, dan 22 gram protein.
2. Penting untuk Pembentukan Sel Darah Merah
Manfaat daging babi berikutnya yaitu penting untuk pembentukan sel darah merah.
Daging babi kaya tiamin, vitamin B yang dibutuhkan untuk berbagai fungsi tubuh, daripada daging merah lainnya seperti daging sapi dan domba.
Daging babi juga mengandung vitamin B6 dan B12, yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga fungsi otak dengan baik.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia dan kerusakan neuron.
Daging babi juga mengandung niacin, atau vitamin B3, yang memiliki fungsi penting dalam tubuh, baik untuk pertumbuhan dan metabolisme.
3. Sumber Zat Besi dan Zinc yang Baik
Manfaat daging babi berikutnya, yaitu menjadi sumber zat besi yang baik untuk tubuh.
Sebenarnya, daging babi mengandung lebih sedikit zat besi daripada daging domba atau sapi.
Perlu dipahami, zat besi yang dikonsumsi manusia terdiri dari dua jenis, yaitu zat besi heme dan non-heme.
Zat besi heme hanya ada di produk hewani, seperti daging dan makanan laut. Sementara zat besi non-heme berasal dari sumber non-hewani.
Maka dari itu, daging babi mengandung zat besi heme.
Namun, penyerapan zat besi heme sangat baik untuk menjaga saluran pencernaan dalam tubuh.
Zat besi heme yang ditemukan dalam daging merah juga sangat mudah diserap oleh sistem pencernaan manusia.
Selain itu, daging babi mengandung zinc yang menjadi mineral penting untuk tubuh. Zinc sangat penting untuk otak yang sehat dan sistem kekebalan tubuh.
Itulah manfaat daging babi yang bisa didapatkan untuk kesehatan.
sumber : https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-daging-babi