Cara Mengurangi Susut (Shrinkage) pada Daging Babi Saat Dimasak — Biar Tidak Kecil Setelah Matang
Pernahkah Anda memasak daging babi—baik samcan, pork loin, ham, maupun iga—yang awalnya terlihat tebal dan cantik, tetapi setelah dimasak ukurannya menyusut drastis?
Dari 1 kg menjadi 600 gram, atau dari potongan tebal menjadi tipis dan kering?
Fenomena mengecilnya daging ini disebut shrinkage, dan ini adalah hal alami yang terjadi ketika air, lemak, serta kolagen keluar saat daging dipanaskan.
Namun, berapa besar susutnya sangat dipengaruhi oleh cara penyimpanan, teknik memasak, suhu, dan kadar air dalam daging. Kabar baiknya: shrinkage bisa dikurangi secara signifikan jika Anda tahu caranya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas:
Kenapa daging babi mengecil saat dimasak
Bagian daging babi mana yang paling sering mengalami susut
Kesalahan umum yang membuat daging cepat menyusut
Teknik profesional untuk mengurangi shrinkage
Tips memasak agar daging tetap juicy, empuk, dan ukurannya tidak hilang
1. Kenapa Daging Babi Bisa Menyusut Saat Dimasak?
Daging babi mengandung:
Air (55–70%)
Protein
Lemak
Kolagen
Ketika dipanaskan:
Air menguap → daging mengering & mengecil
Lemak meleleh → volume berkurang
Kolagen mengencang → daging menyusut
Semakin tinggi suhu memasak, semakin cepat air menguap dan semakin besar shrinkage yang terjadi. Inilah sebabnya daging babi bisa terlihat "ciut" atau menjadi lebih kecil dari ukuran awalnya.
2. Bagian Daging Babi yang Paling Mudah Menyusut
Tidak semua bagian babi mengalami susut yang sama. Dalam SEO, keyword seperti “bagian babi yang bagus untuk memasak” sering dicari, jadi informasi ini sangat relevan.
Paling mudah susut (karena banyak air dan kolagen):
Pork Shoulder
Pork Ham
Pork Minced
Pork Leg
B2 Fillet
Sedang (tapi bisa parah jika dipanaskan berlebihan):
Pork Loin
Pork Belly bagian lean
Pork Ribs
Paling stabil (lemak tinggi dan serat pendek):
Pork Belly / Samcan
Pork Jowl
Pork Neck (Collar)
Inilah sebabnya samcan paling enak jadi crispy: shrinkage sedikit dan tekstur cantik.
3. Kesalahan Umum yang Membuat Daging Babi Cepat Menyusut
Banyak orang tidak sadar bahwa cara memasak mereka justru merusak daging.
✘ Menggoreng langsung dalam minyak panas
Tekanan panas tinggi membuat air keluar cepat → daging “mengerut”.
✘ Memasak dari kondisi beku (tidak defrost dengan benar)
Bagian luar cepat panas, dalam masih beku → air keluar tidak merata → susut besar.
✘ Menggunakan api terlalu besar
Fluktuasi panas membuat serat daging memadat dan menyusut.
✘ Merebus terlalu lama di suhu tinggi
Semua air hilang, lemak meleleh → daging keras dan kecil.
✘ Salah memilih teknik untuk bagian tertentu
Contoh: pork loin tidak cocok digoreng lama.
Banyak shrinkage terjadi bukan karena dagingnya jelek, tetapi karena tekniknya salah.
4. Cara Mengurangi Shrinkage Pada Daging Babi (Teknik Profesional)
Berikut teknik yang terbukti efektif:
1. Gunakan Teknik Low & Slow (Api Rendah dan Stabil)
Cara ini biasanya digunakan oleh chef profesional.
Contoh:
Masak samcan di 160–180°C (bukan 220°C)
Rebus iga di suhu simmer (tidak mendidih keras)
Grill pork shoulder di suhu medium
Hasilnya:
Air tidak cepat hilang
Serat daging tidak kaget
Tekstur lebih lembut & juicy
2. Keringkan Daging Sebelum Dimasak
Ini sangat penting.
Gunakan:
Tisu dapur
Lap bersih
Air permukaan yang berlebihan akan membuat daging cepat “mengelupas” dan menyusut saat terkena panas.
Tips: diamkan 10–15 menit pada suhu ruang sebelum dimasak.
3. Marinasi dengan Garam atau Dry Brine
Dry brine = tabur sedikit garam pada permukaan daging, diamkan 20–30 menit.
Manfaat:
Garam masuk ke dalam serat
Serat daging lebih stabil saat kena panas
Retensi kelembapan meningkat
Teknik ini biasanya dipakai untuk pork chop dan pork loin.
4. Jangan Masak dari Kondisi Beku
Selalu defrost yang benar agar air dalam daging tidak “meledak” keluar saat dimasak.
Cara terbaik:
Masukkan ke chiller 3–5 jam (bukan direndam air panas)
5. Gunakan Teknik Sear untuk Mengunci Jus
Untuk bagian seperti pork loin atau pork chop:
Panaskan pan
Sear kedua sisi 1 menit
Kecilkan api → masak perlahan
Ini mengunci kelembapan sebelum daging terkena panas lama.
6. Jangan Terlalu Lama Memasak Bagian Lean (Sedikit Lemak)
Pork loin, tenderloin, dan leg cepat susut jika dimasak lama.
Solusi:
Gunakan air fryer / oven heat control
Masak cepat dengan panas stabil
Sisakan sedikit pink untuk juiciness
7. Gunakan Lemak Alami untuk Membantu Kelembapan
Tambahkan:
lemak babi,
minyak bawang,
butter,
atau sedikit kaldu
Kelembapan tambahan membantu menahan susut selama proses memasak.
5. Cara Memilih Bagian Babi Agar Tidak Banyak Menyusut
Jika ingin hasil masakan besar & juicy:
Pilih:
Pork Belly (samcan)
Pork Jowl
Pork Collar (Neck)
Jika ingin olahan empuk tanpa mengecil:
Pilih:
Iga babi
Pork shoulder slow cook
Bagian lean cocok, tetapi harus dengan teknik tepat.
6. Cara Mengetahui Daging Babi Sudah Matang Tanpa Overcook (Anti Susut)
Gunakan tanda ini:
Tekanan jari: masih terasa sedikit empuk
Jus masih keluar tipis
Warna tidak sepenuhnya putih
Bagian dalam sekitar 70°C–75°C
Memasak terlalu matang = shrinkage maksimal.
Kesimpulan: Shrinkage Bisa Dikendalikan, Asal Tekniknya Benar
Daging babi memang alami menyusut saat dimasak, tetapi jumlah susutnya bisa dikurangi 30–50% dengan teknik yang benar.
Ingat prinsipnya:
Low & slow
Dry brine
Jangan masak dari beku
Pilih bagian yang tepat
Kontrol panas
Jangan overcook
Dengan teknik ini, hasil masakan Anda akan:
Lebih juicy
Tidak “ciut”
Ukuran tetap besar
Rasa lebih gurih
Bentuk lebih cantik saat plating
Dan pastinya, pelanggan atau keluarga Anda akan merasakan perbedaannya.
Olahan Babi yang Sedang Naik Daun di Generasi Z (2025)
Generasi Z dikenal sebagai kelompok yang paling cepat menangkap tren, paling berani mencoba rasa baru, dan paling berpengaruh terhadap dunia kuliner. Apa yang mereka sukai, viralnya cepat. Apa yang mereka bagikan di TikTok atau Instagram, langsung menjadi menu favorit di restoran-restoran.
Di tahun 2025, tren makanan non-halal terutama olahan babi ikut berkembang mengikuti selera Gen Z yang serba cepat, praktis, bold, dan aesthetic. Tidak lagi hanya tentang rasa lezat, tetapi juga bumbu yang nendang, tekstur yang memanjakan, dan tampilan yang cocok untuk konten.
Berikut adalah deretan olahan babi yang sedang naik daun di kalangan Gen Z tahun 2025, lengkap dengan alasan kenapa menu-menu ini menjadi hits.
1. Samcan Crispy “Glass Skin” — Kulit Mekar Seperti Kaca
Kalau beberapa tahun lalu tren kulit crispy sudah booming, tahun 2025 melahirkan varian baru: samcan glass skin.
Kulitnya benar-benar tipis, transparan, super renyah seperti kaca. Saat dipatahkan, terdengar bunyi crack yang memuaskan—cocok banget untuk konten TikTok.
Kenapa Gen Z suka?
Tekstur super satisfying
Mudah di-“ASMR”-kan
Penampilannya sangat aesthetic
Dipadukan sambal bawang atau sambal matah makin trending
Keyword SEO: samcan glass skin, samcan crispy viral, pork belly crispy 2025
2. Pork Belly Mentai — Kombinasi Modern yang Meledak di 2025
Mentai tidak lagi hanya untuk salmon atau ayam. Tahun 2025, pork belly mentai menjadi trending karena rasa gurihnya cocok banget dipadukan dengan saus creamy-umami.
Biasanya disajikan:
pork belly panggang
disiram saus mentai
blowtorch untuk aroma smoky
topping nori & wijen
Kenapa Gen Z ketagihan?
Rasanya creamy, pedas, manis, gurih sekaligus
Cocok untuk menu rice bowl
Wajib untuk konten “food porn”
Keyword SEO: pork belly mentai, rice bowl babi kekinian, makanan babi viral Gen Z
3. Sei Babi Kekinian dengan Sambal Lu’at dan Keju
Sei babi sebenarnya sudah populer sejak 2022–2023, tapi di 2025 versi upgrade-nya muncul:
sei babi + keju mozarella + sambal lu’at smoky.
“Hype-nya luar biasa,” menurut banyak pelaku usaha kuliner.
Gen Z menyukai:
paduan smoky + pedas + cheesy
mudah dijadikan topping rice bowl
terlihat mewah tapi harganya masih ramah
Keyword SEO: sei babi modern, sei babi viral, sei babi keju 2025
4. Pork Katsu Garing Tebal Ala Jepang
Dulu yang terkenal katsu ayam. Kini Gen Z lebih memilih pork katsu premium dengan potongan tebal dan juicy.
Biasanya menggunakan pork loin atau tenderloin supaya hasilnya lembut.
Yang bikin viral:
suara kriuk-nya
cocok untuk bento dan rice bowl
tampilannya sangat Instagrammable
Keyword SEO: pork katsu, katsu babi viral, olahan babi Jepang
5. Char Siu Burnt Ends — Versi Mini, Lebih Caramelized, Lebih Viral
Char siu sudah klasik. Tapi tahun 2025 Gen Z lebih suka versi “burnt ends”—potongan kecil, lebih caramelized, dan lebih smoky.
Biasanya dijadikan:
topping ramen
topping nasi
snack premium
makanan pendamping minuman
Keyword SEO: char siu burnt ends, char siu viral, chinese pork trend
6. Pork Jowl Grill Korean Style — Lemak Lumer, Tekstur Juicy
Korean BBQ masih jadi “agama kedua” untuk banyak anak muda. Dan bagian yang lagi naik daun adalah:
Pork Jowl (pipi babi)
Teksturnya empuk, juicy, dan punya marbling alami yang membuatnya lumer saat dipanggang.
Biasanya dipadukan dengan:
bawang putih panggang
ssamjang
daun selada
Gen Z suka karena:
sensasi grilled food selalu viral
cocok untuk konten makan rame-rame
juicy + smoky = perfect combo
Keyword SEO: pork jowl korea, jowl grill, makanan grill viral 2025
7. Babi Rica-Rica Modern Versi Bowl
Masakan Manado klasik ini kini punya versi modern:
rica-rica pork bowl.
Yang dibawa ke 2025:
plating rapi
warna vibrant (merah + hijau kemangi)
topping telur, jagung bakar, atau garlic oil
Menu ini hits karena:
pedasnya cocok dengan selera Gen Z
versi bowl lebih praktis
sangat cocok dijadikan menu harian
Keyword SEO: rica-rica babi bowl, menu babi pedas, daging babi manado modern
8. Crispy Pork Popcorn — Snack Babi Versi Premium
Snack ini viral karena:
bentuknya kecil seperti popcorn
dibuat dari pork belly atau pork shoulder
digoreng sampai crispy dan gurih
ditaburi bumbu aneka rasa (BBQ, pedas, cheese, garlic)
Ini menjadi camilan favorit Gen Z untuk nonton, nongkrong, hingga “side dish” saat minum.
Keyword SEO: pork popcorn, crispy pork bites, snack babi viral
9. Bacon-Wrapped Everything
Bacon kembali naik daun berkat TikTok. Anak muda membungkus apapun dengan bacon:
jamur enoki
asparagus
telur
udang
keju
rice ball
Bahkan beberapa F&B membuat bacon bomb — bola daging babi cincang yang dibungkus bacon lalu dipanggang.
Keyword SEO: bacon wrapped viral, bacon bomb, bacon 2025 trend
10. Pork Skewer Saus Gochujang / Butter / Madu
Sate babi modern ini populer di street food karena tampilan dan aromanya kuat.
Favorit Gen Z:
gochujang honey
garlic butter
yakiniku glaze
honey mustard pork skewer
Keyword SEO: sate babi modern, pork skewer viral, olahan babi gochujang
Kenapa Olahan Babi Ini Disukai Gen Z?
Ada beberapa alasan kenapa tren 2025 mengarah ke menu-menu ini:
Tampilan aesthetic cocok untuk konten
Rasa bold (pedas, smoky, creamy, crispy)
Praktis — banyak yang cocok untuk rice bowl
Cocok jadi street food modern
Cepat viral karena cocok untuk ASMR
Harga masih terjangkau
Tren ini juga membuka peluang besar untuk restoran, UMKM, dan penjual online yang ingin menjangkau pasar Gen Z.
Kesimpulan
Tahun 2025 membawa banyak inovasi dalam dunia olahan babi. Dari samcan glass skin sampai sei babi keju, semua menunjukkan satu hal: Gen Z mendorong kuliner babi menjadi makin kreatif dan modern.
Bagi pelaku bisnis kuliner non-halal, ini adalah momen terbaik untuk:
mengupdate menu
mengikuti tren plating
membuat menu viral
memanfaatkan daya beli Gen Z
Dan bagi konsumen?
Ini saatnya mencoba berbagai olahan babi yang sedang naik daun dan menikmati kelezatan baru yang ditawarkan.