7 Bagian Daging Babi yang Jarang Diketahui Tapi Super Enak & Menguntungkan untuk Bisnis KulinerDi dunia kuliner, semua orang tahu babi punya bagian populer seperti pork belly, pork shoulder, dan pork ribs. Tapi ada fakta menarik: ada banyak bagian daging babi yang jarang dilirik, padahal rasanya luar biasa, serbaguna, dan justru bisa jadi peluang bisnis menguntungkan bagi restoran, UMKM, hotel, hingga katering.
Artikel ini akan membuka “harta karun tersembunyi” dalam satu ekor babi—bagian-bagian yang sering dianggap remeh, padahal punya potensi rasa, tekstur, dan nilai bisnis yang besar.
✅ 1. Jowl (Pipi Babi) – Juicy, Gurih, dan Premium
Banyak orang bahkan tidak tahu kalau bagian ini ada. Jowl memiliki lapisan lemak halus seperti pork belly, tapi dengan tekstur lebih elastis dan rasa lebih intense.
Potensi menu:
Bacon jowl
Grilled jowl dengan marinade manis-asam
Topping ramen premium
Keuntungan bisnis: Harga lebih terjangkau dibanding belly, tetapi sensasi rasanya bisa dijual sebagai menu premium.
✅ 2. Pork Neck – Lembut, Cocok untuk Slow Cooking
Bagian leher punya marbling alami yang bikin dagingnya juicy saat dimasak lama.
Cocok untuk:
Sate babi
Char siu
Pork steak
Nilai plus: Banyak konsumen belum mengenal pork neck, sehingga bisa jadi signature menu unik.
✅ 3. Pork Cheek – Tekstur Melt-in-the-Mouth
Cheek punya kolagen tinggi yang saat dimasak low & slow berubah jadi super lembut.
Ide olahan daging babi:
Stew ala Eropa
Braised cheek kecap pedas
Topping mie dan rice bowl kekinian
Selling point: Jarang ditemui di restoran lain → peluang diferensiasi brand.
✅ 4. Pork Shank (Bonggol Kaki) – Favorit Pecinta Hidangan Berkuah
Kolagen tinggi membuat kuah menjadi lebih rich dan gurih alami.
Rekomendasi menu:
Sup kaki babi herbal
Crispy pork knuckle
Kaldu ramen
Untuk restoran: Bisa jadi menu high-margin karena ukurannya besar dan mengenyangkan.
✅ 5. Pork Caul Fat (Jaring Lemak) – Rahasia Koki Profesional
Caul fat sering dipakai chef untuk membungkus daging agar tetap moist saat dipanggang.
Cocok untuk:
Siomay babi premium
Meatball juicy
Grill sausage homemade
Keunggulan: Minim waste, tinggi nilai tambah.
✅ 6. Pork Tail – Crunchy & Collagen Rich
Bagian ekor bisa jadi olahan crunchy gurih setelah digoreng atau dipanggang.
Ide makanan:
Tail crackling
Babi bumbu pedas ala Korea
Sop bening kolagen
Tren: Kolagen sedang booming di dunia kuliner & skincare
✅ 7. Pork Spleen & Organ Mix – Hidden Gems untuk Street Food
Meski termasuk kategori organ, banyak street food sukses karena teksturnya unik dan mudah menyerap bumbu.
Rekomendasi olahan:
Sate babi mix
Stir fry sambal matah
Isi bakpao gurih
Harga modal: Murah → margin tinggi.
Kenapa Bagian-Bagian Ini Penting untuk Bisnis?
✅ Persaingan lebih rendah dibanding bagian populer
✅ Harga daging babi lebih efisien → profit lebih besar
✅ Bisa jadi signature menu yang bikin brand mudah viral
✅ Cocok untuk konten sosial media “unik & bikin penasaran”
Bagi konsumen rumahan pun, bagian-bagian ini bisa jadi pilihan hemat dengan rasa mewah.
✅ Tips Memilih Daging Babi Segar & Berkualitas
Warna merah muda cerah, tidak pucat
Tekstur kenyal dan tidak berair
Tidak berbau tajam
Simpan di cold storage atau freezer bersuhu stabil
Untuk kebutuhan restoran, hotel, dan industri, pilih supplier daging babi yang punya sistem penyimpanan dingin, pengiriman cepat, dan kualitas terjamin.
✅ Kenapa Belanja di Welly Group?
Stok lengkap semua bagian babi (termasuk rare cuts)
Cold storage & freezer kapasitas besar
Pengiriman cepat area Surabaya & sekitarnya
Pengiriman luar kota & luar pulau tersedia
Kualitas fresh & higienis
Ingin konsultasi pemilihan bagian daging babi untuk menu bisnismu? Welly Group siap bantu.
Cara Mengurangi Susut (Shrinkage) pada Daging Babi Saat Dimasak — Biar Tidak Kecil Setelah Matang
Pernahkah Anda memasak daging babi—baik samcan, pork loin, ham, maupun iga—yang awalnya terlihat tebal dan cantik, tetapi setelah dimasak ukurannya menyusut drastis?
Dari 1 kg menjadi 600 gram, atau dari potongan tebal menjadi tipis dan kering?
Fenomena mengecilnya daging ini disebut shrinkage, dan ini adalah hal alami yang terjadi ketika air, lemak, serta kolagen keluar saat daging dipanaskan.
Namun, berapa besar susutnya sangat dipengaruhi oleh cara penyimpanan, teknik memasak, suhu, dan kadar air dalam daging. Kabar baiknya: shrinkage bisa dikurangi secara signifikan jika Anda tahu caranya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas:
Kenapa daging babi mengecil saat dimasak
Bagian daging babi mana yang paling sering mengalami susut
Kesalahan umum yang membuat daging cepat menyusut
Teknik profesional untuk mengurangi shrinkage
Tips memasak agar daging tetap juicy, empuk, dan ukurannya tidak hilang
1. Kenapa Daging Babi Bisa Menyusut Saat Dimasak?
Daging babi mengandung:
Air (55–70%)
Protein
Lemak
Kolagen
Ketika dipanaskan:
Air menguap → daging mengering & mengecil
Lemak meleleh → volume berkurang
Kolagen mengencang → daging menyusut
Semakin tinggi suhu memasak, semakin cepat air menguap dan semakin besar shrinkage yang terjadi. Inilah sebabnya daging babi bisa terlihat "ciut" atau menjadi lebih kecil dari ukuran awalnya.
2. Bagian Daging Babi yang Paling Mudah Menyusut
Tidak semua bagian babi mengalami susut yang sama. Dalam SEO, keyword seperti “bagian babi yang bagus untuk memasak” sering dicari, jadi informasi ini sangat relevan.
Paling mudah susut (karena banyak air dan kolagen):
Pork Shoulder
Pork Ham
Pork Minced
Pork Leg
B2 Fillet
Sedang (tapi bisa parah jika dipanaskan berlebihan):
Pork Loin
Pork Belly bagian lean
Pork Ribs
Paling stabil (lemak tinggi dan serat pendek):
Pork Belly / Samcan
Pork Jowl
Pork Neck (Collar)
Inilah sebabnya samcan paling enak jadi crispy: shrinkage sedikit dan tekstur cantik.
3. Kesalahan Umum yang Membuat Daging Babi Cepat Menyusut
Banyak orang tidak sadar bahwa cara memasak mereka justru merusak daging.
✘ Menggoreng langsung dalam minyak panas
Tekanan panas tinggi membuat air keluar cepat → daging “mengerut”.
✘ Memasak dari kondisi beku (tidak defrost dengan benar)
Bagian luar cepat panas, dalam masih beku → air keluar tidak merata → susut besar.
✘ Menggunakan api terlalu besar
Fluktuasi panas membuat serat daging memadat dan menyusut.
✘ Merebus terlalu lama di suhu tinggi
Semua air hilang, lemak meleleh → daging keras dan kecil.
✘ Salah memilih teknik untuk bagian tertentu
Contoh: pork loin tidak cocok digoreng lama.
Banyak shrinkage terjadi bukan karena dagingnya jelek, tetapi karena tekniknya salah.
4. Cara Mengurangi Shrinkage Pada Daging Babi (Teknik Profesional)
Berikut teknik yang terbukti efektif:
1. Gunakan Teknik Low & Slow (Api Rendah dan Stabil)
Cara ini biasanya digunakan oleh chef profesional.
Contoh:
Masak samcan di 160–180°C (bukan 220°C)
Rebus iga di suhu simmer (tidak mendidih keras)
Grill pork shoulder di suhu medium
Hasilnya:
Air tidak cepat hilang
Serat daging tidak kaget
Tekstur lebih lembut & juicy
2. Keringkan Daging Sebelum Dimasak
Ini sangat penting.
Gunakan:
Tisu dapur
Lap bersih
Air permukaan yang berlebihan akan membuat daging cepat “mengelupas” dan menyusut saat terkena panas.
Tips: diamkan 10–15 menit pada suhu ruang sebelum dimasak.
3. Marinasi dengan Garam atau Dry Brine
Dry brine = tabur sedikit garam pada permukaan daging, diamkan 20–30 menit.
Manfaat:
Garam masuk ke dalam serat
Serat daging lebih stabil saat kena panas
Retensi kelembapan meningkat
Teknik ini biasanya dipakai untuk pork chop dan pork loin.
4. Jangan Masak dari Kondisi Beku
Selalu defrost yang benar agar air dalam daging tidak “meledak” keluar saat dimasak.
Cara terbaik:
Masukkan ke chiller 3–5 jam (bukan direndam air panas)
5. Gunakan Teknik Sear untuk Mengunci Jus
Untuk bagian seperti pork loin atau pork chop:
Panaskan pan
Sear kedua sisi 1 menit
Kecilkan api → masak perlahan
Ini mengunci kelembapan sebelum daging terkena panas lama.
6. Jangan Terlalu Lama Memasak Bagian Lean (Sedikit Lemak)
Pork loin, tenderloin, dan leg cepat susut jika dimasak lama.
Solusi:
Gunakan air fryer / oven heat control
Masak cepat dengan panas stabil
Sisakan sedikit pink untuk juiciness
7. Gunakan Lemak Alami untuk Membantu Kelembapan
Tambahkan:
lemak babi,
minyak bawang,
butter,
atau sedikit kaldu
Kelembapan tambahan membantu menahan susut selama proses memasak.
5. Cara Memilih Bagian Babi Agar Tidak Banyak Menyusut
Jika ingin hasil masakan besar & juicy:
Pilih:
Pork Belly (samcan)
Pork Jowl
Pork Collar (Neck)
Jika ingin olahan empuk tanpa mengecil:
Pilih:
Iga babi
Pork shoulder slow cook
Bagian lean cocok, tetapi harus dengan teknik tepat.
6. Cara Mengetahui Daging Babi Sudah Matang Tanpa Overcook (Anti Susut)
Gunakan tanda ini:
Tekanan jari: masih terasa sedikit empuk
Jus masih keluar tipis
Warna tidak sepenuhnya putih
Bagian dalam sekitar 70°C–75°C
Memasak terlalu matang = shrinkage maksimal.
Kesimpulan: Shrinkage Bisa Dikendalikan, Asal Tekniknya Benar
Daging babi memang alami menyusut saat dimasak, tetapi jumlah susutnya bisa dikurangi 30–50% dengan teknik yang benar.
Ingat prinsipnya:
Low & slow
Dry brine
Jangan masak dari beku
Pilih bagian yang tepat
Kontrol panas
Jangan overcook
Dengan teknik ini, hasil masakan Anda akan:
Lebih juicy
Tidak “ciut”
Ukuran tetap besar
Rasa lebih gurih
Bentuk lebih cantik saat plating
Dan pastinya, pelanggan atau keluarga Anda akan merasakan perbedaannya.